Routing di paginya untuk mutual redistribution.contoh case :
R1 ---- R3 --- R5
|| ||
|| ||
R2 ----R4 ---R6
kondisi EIGRP (R1, R2, R3, R4) , RIP (R3, R4, R5,R5).
semua saling distribusi, saat traceroute dari R6 ke loopback R1. ternyata bolak balik aja antara R2 dan R4.
gimana cara agar loopback R1 bisa tembus ke R6 ?
dengan cara menggunakan tagging di route-map. tag di R3 & R4.
case berikut nya
= R2 =
R1 < > switch == R4
= R3 =
Tentang koneksi nya ada loop routing ke R4. dynamic routing topologi nya pakai RIP. akhirnya di seting lebih besar administrataive distance di salah satu router RIP.
---- IPV 6 -
banyak pakai tunnel karena masih banyak yg pakai IPV4. isatap, gre dsb.
Our Mobile Broadband helps Us save time and money by comparing the best mobile broadband and home broadband internet deals, plus reviews and independent money saving advice. Compare deals on high speed internet providers, wireless internet providers, cable, broadband, mobile broadband and DSL services in our area. Comparison of services from Comcast, Time Warner, Verizon, Qwest, AT&T, Roadrunner, Cox, Hughsnet and more.
Showing posts with label eigrp. Show all posts
Showing posts with label eigrp. Show all posts
Thursday, 18 July 2019
Tuesday, 16 July 2019
eigrp - belajar
Classfull -> 10.10.10.1/24 = Class A. jadinya 10.10.10.0/24
no auto-summary, the network appears as it is without changing the network to its class category.
---------- filtering route - distributte list.
1 . buat access-list 1 - 99 (standard)
2. deny that will be deny
3. permit any, so that the one in the deny network is mentioned
4. Enter the eigrp router 1
5. distribute-list 1 in s0/0
the result is that the network cannot be blocked cannot be reached.
for the case:
router 1 <> router 2 <> router 3.
we deny network loopback router 1 at router input 2, then router 2 cannot call loopback router 1. the same thing is experienced by router 3 where loopback router 1 is also RTO of router 3.
------- prefix list - IN
filter with the prefix list selected to filter based on the netwmask. eg example command:
ip prefix-list Mpek2_IN seq 10 deny 1.2.3.0/24 le 28
we translate so:
the Mpek2_IN prefix list label with sequence number 10 denies (deny) for network 1.2.3.0 with netmask 24 => 28 (24, 25,26,27,28). where netmask 29 to the end of 32 is not in the prefixes, so it is not rejected / deny in this prefix list.
--- summarization notes ---
router 1 lets the network resume on router 3. sumary is done on router 3 with a set of commands:
1. int fa0 / 0
2. pi summary-addr ei 1 10.0.0.0 255.255.255.248
3. check sh ip route eigrp di router 1
--- unicast ---
multicast di eigrp network 224.0.0.10
with unicast, we use the next ip network to broadcast. with the aim that the eigrp update is only router sebelah saja. contoh command
1. router ei 1
2. neighbor 12.12.12.2 se 1/0
3. lakukan hal yg sama di router sebelah
4. router ei1
5. neigh 12.2.121 se 1/0
6. saat dilakukan debug sebelum dan sessudah kita bisa lihat multicast yg tadinya lewat 224.0.0.10,maka berubah ke 12.12.12.2 di R1 dan 12.12.12.1 di R2.
---redistribute rip --
rip gunakan versi 2 untuk aktifkan no auto-summary, versi 1 default jadi classfull a, b & c
menjalankan redistribute rip
1. masuk ke eigrp
2. router ei 1
3. jalankan redistribute rip
4. gunakan metric , karena eigrp membutuhkan metric dengan lima bagian
5. jika tidak gunakan metric maka redistribute rip tidak jalan karena metric rip hanya 1 metric dimana hal ini tidak memenuhi kebutuhan metric dari eigrp
6. command yg betul :
7. redistribute rip metrix 1 1 1 1 1
-- redistribute ospf --
perlakuan distribute ospf sama persis dengan rip
---- eigrp perpindahan jalur - delay & bandwidth---
a. delay
topology
R1 ke serial ke R2 & fastethernet ke R3. tuk tujuan ke Lo3 R3. psti lewat R3 karena fastethernet. tuk merubah lewat R2 lakukan berikut :
1. remote R1.
2. masuk ke fastethernet arah R3
3. int fa0/0
4. tambahkan nilai delay jadi 100000, karena delay di serial interface 26000. Harusnya dengan memasukkkan delay 26001 di fastether ke R3 pasti nilainya lebbih besar dan pasti dipilih. tapi agar lebih fix solustion y besarkan saja nilainya.
5. delay 100000
6 .check routing nya
7. sh ip route 3.3.3.3 255.255.255.255
8. pastikan delay fastethernet sudah lebih besar daripada serial
9. do trace 3.3.3.3
10. pastikan jalurnya lewat R2
11. kalo g lewat R2, apa link ke R2 ok ? apa nnilai delay sudah ok ?
b. bandwidth
sama hal dengan delay, kali ini bandwidth di fastethernet kita kecilkan, caranya :
1. masuk ke fast ethernet R1
2.no delay
3. bandwidth 1000
4. check lagi jalurnya apa sudah ke 3.3.3.3 lewat R2 ?
untuk clear existing eigrp lakukan command :
do clear ip eigrp ne
catatan :
1. perubahan angka bandwidth di interface tidak pengaruhi real bandwidth di interface
2. delay dipengaruhi oleh delay antar interface juga delay di interface yg di tuju (: lo0 di R3)
3. karena 2 jalur, pilih mana ? delay dulu atau bandwidth dulu ? harus hitung secara keseluruhan metric.
-- load balance --
1. equal load balance. terjadi pada interface yg memiliki port & kecepatan yang sama maka traffic share count masing-masing interface = 1
2. UnEqual Load Balance, terjadi jika ingin menggunakan kedua link interface tapi speed yg berbeda. pembagian terjadi dengan menghitung : composite metric terbesar di bagi composite metric yg kecil. hasilnya hitungnya dibulatkan ke atas. lalu hasil pembulatan itu dimasukkan jadi variance di router eigrp.
command :
0. contoh hitung : composite metric 2739200/435200 = 6.29411764706, dibulatkan ke atas jadi 7
1. router ei 1
2. variance 7
3. check hasil : sh ip route 4.4.4.4
4 .hasil share count : 120 & 90 .
5 .share count 120 di metric besar.
6 .share count 90 di metric kecil.
7. sehingga pembagian bandwidthnya adalah metric besar 7x lebih besar transfer nya daripada yg metric kecil. atau 7x kirim paket, dibanding 1x kirim paket.
no auto-summary, the network appears as it is without changing the network to its class category.
---------- filtering route - distributte list.
1 . buat access-list 1 - 99 (standard)
2. deny that will be deny
3. permit any, so that the one in the deny network is mentioned
4. Enter the eigrp router 1
5. distribute-list 1 in s0/0
the result is that the network cannot be blocked cannot be reached.
for the case:
router 1 <> router 2 <> router 3.
we deny network loopback router 1 at router input 2, then router 2 cannot call loopback router 1. the same thing is experienced by router 3 where loopback router 1 is also RTO of router 3.
------- prefix list - IN
filter with the prefix list selected to filter based on the netwmask. eg example command:
ip prefix-list Mpek2_IN seq 10 deny 1.2.3.0/24 le 28
we translate so:
the Mpek2_IN prefix list label with sequence number 10 denies (deny) for network 1.2.3.0 with netmask 24 => 28 (24, 25,26,27,28). where netmask 29 to the end of 32 is not in the prefixes, so it is not rejected / deny in this prefix list.
--- summarization notes ---
router 1 lets the network resume on router 3. sumary is done on router 3 with a set of commands:
1. int fa0 / 0
2. pi summary-addr ei 1 10.0.0.0 255.255.255.248
3. check sh ip route eigrp di router 1
--- unicast ---
multicast di eigrp network 224.0.0.10
with unicast, we use the next ip network to broadcast. with the aim that the eigrp update is only router sebelah saja. contoh command
1. router ei 1
2. neighbor 12.12.12.2 se 1/0
3. lakukan hal yg sama di router sebelah
4. router ei1
5. neigh 12.2.121 se 1/0
6. saat dilakukan debug sebelum dan sessudah kita bisa lihat multicast yg tadinya lewat 224.0.0.10,maka berubah ke 12.12.12.2 di R1 dan 12.12.12.1 di R2.
---redistribute rip --
rip gunakan versi 2 untuk aktifkan no auto-summary, versi 1 default jadi classfull a, b & c
menjalankan redistribute rip
1. masuk ke eigrp
2. router ei 1
3. jalankan redistribute rip
4. gunakan metric , karena eigrp membutuhkan metric dengan lima bagian
5. jika tidak gunakan metric maka redistribute rip tidak jalan karena metric rip hanya 1 metric dimana hal ini tidak memenuhi kebutuhan metric dari eigrp
6. command yg betul :
7. redistribute rip metrix 1 1 1 1 1
-- redistribute ospf --
perlakuan distribute ospf sama persis dengan rip
---- eigrp perpindahan jalur - delay & bandwidth---
a. delay
topology
R1 ke serial ke R2 & fastethernet ke R3. tuk tujuan ke Lo3 R3. psti lewat R3 karena fastethernet. tuk merubah lewat R2 lakukan berikut :
1. remote R1.
2. masuk ke fastethernet arah R3
3. int fa0/0
4. tambahkan nilai delay jadi 100000, karena delay di serial interface 26000. Harusnya dengan memasukkkan delay 26001 di fastether ke R3 pasti nilainya lebbih besar dan pasti dipilih. tapi agar lebih fix solustion y besarkan saja nilainya.
5. delay 100000
6 .check routing nya
7. sh ip route 3.3.3.3 255.255.255.255
8. pastikan delay fastethernet sudah lebih besar daripada serial
9. do trace 3.3.3.3
10. pastikan jalurnya lewat R2
11. kalo g lewat R2, apa link ke R2 ok ? apa nnilai delay sudah ok ?
b. bandwidth
sama hal dengan delay, kali ini bandwidth di fastethernet kita kecilkan, caranya :
1. masuk ke fast ethernet R1
2.no delay
3. bandwidth 1000
4. check lagi jalurnya apa sudah ke 3.3.3.3 lewat R2 ?
untuk clear existing eigrp lakukan command :
do clear ip eigrp ne
catatan :
1. perubahan angka bandwidth di interface tidak pengaruhi real bandwidth di interface
2. delay dipengaruhi oleh delay antar interface juga delay di interface yg di tuju (: lo0 di R3)
3. karena 2 jalur, pilih mana ? delay dulu atau bandwidth dulu ? harus hitung secara keseluruhan metric.
-- load balance --
1. equal load balance. terjadi pada interface yg memiliki port & kecepatan yang sama maka traffic share count masing-masing interface = 1
2. UnEqual Load Balance, terjadi jika ingin menggunakan kedua link interface tapi speed yg berbeda. pembagian terjadi dengan menghitung : composite metric terbesar di bagi composite metric yg kecil. hasilnya hitungnya dibulatkan ke atas. lalu hasil pembulatan itu dimasukkan jadi variance di router eigrp.
command :
0. contoh hitung : composite metric 2739200/435200 = 6.29411764706, dibulatkan ke atas jadi 7
1. router ei 1
2. variance 7
3. check hasil : sh ip route 4.4.4.4
4 .hasil share count : 120 & 90 .
5 .share count 120 di metric besar.
6 .share count 90 di metric kecil.
7. sehingga pembagian bandwidthnya adalah metric besar 7x lebih besar transfer nya daripada yg metric kecil. atau 7x kirim paket, dibanding 1x kirim paket.
Subscribe to:
Posts (Atom)