Showing posts with label Dynamic Routing. Show all posts
Showing posts with label Dynamic Routing. Show all posts

Thursday 18 July 2019

hari ketiga - mutual distribution routing & IPv6

Routing di paginya untuk mutual redistribution.contoh case :


R1 ---- R3 --- R5
||                     ||
||                     ||
R2 ----R4 ---R6
kondisi EIGRP (R1, R2, R3, R4) , RIP (R3, R4, R5,R5).
semua saling distribusi, saat traceroute dari R6 ke loopback R1. ternyata bolak balik aja antara R2 dan R4.
gimana cara agar loopback R1 bisa tembus ke R6 ?
dengan cara menggunakan tagging di route-map. tag di R3 & R4.

case berikut nya
          = R2 =
R1 <              > switch == R4
         = R3 =

Tentang koneksi nya ada loop routing ke R4. dynamic routing topologi nya pakai RIP. akhirnya di seting lebih besar administrataive distance  di salah satu router RIP.

---- IPV 6 -
banyak pakai tunnel karena masih banyak yg pakai IPV4. isatap, gre dsb.

Wednesday 17 July 2019

ospf - catatan

Sambungan beda area

area0 di sambungkan ke area lain. gunakan virtual link . virtual link di area lain panggil router-id dari area 0 yang dituju. dan sebaliknya virtual link juga diperlukan di router yg punya area0, dengan panggil router-id router lain yg memiliki area lain.

gunakan GRE TUnel, buat interface  tunel (virtual). sambungkan dengan menyebutkan tunnel source & tunnel destination yaitu ip address yg direct connect antar router. lalu interface tunnel di beri ip address. ip address interface tunnel tsb dimasukkan dalam network di ospf dan dimasukkan dalam area 0.



OSPF GRE Tunnel atau Virtual Link antar untuk memasukkan network area lain ke area 0 (area 0 = backbone di jaringan OSPF)
Topology OSPF 
LSA
my Open Shortest Path First (OSPF) Link State Area (LSA) Lab Topology
OSPF Link State Area (LSA)
Dengan distribute EIGRP ke dalam OSPF. LSA yang kita peroleh adalah : LSA Type 1, LSA Type 3, LSA Type 4 & LSA Type 5. 
menampilkan type LSA dengan command : sh ip ospf database
LSA Type 1; menampilkan router yang se-area
LSA Type 2 : menampilkan router  yang jadi DR (Designated Router) tampilan (Net  Link States)
LSA Type 3 : menampilkan network yang berasal dari area lain
LSA Type 4 : memberitahu/menampilkan router yang melakukan redistribute (ASBR) & ABR (Area Border Router)
LSA Type 5 : Menampilkan network yang di redistribute ke OSPF
LSA Type 6 : --- apa ya ? --- 
LSA Type 7 : menampilkan network yang di redistribute ke ospf (di Area NSSA / Not So Stubby Area)


Tuesday 16 July 2019

eigrp - belajar

Classfull -> 10.10.10.1/24 = Class A. jadinya 10.10.10.0/24
no auto-summary, the network appears as it is without changing the network to its class category.

---------- filtering route - distributte list.
1 . buat access-list 1 - 99 (standard)
2. deny that will be deny
3. permit any, so that the one in the deny network is mentioned
4. Enter the eigrp router 1 
5. distribute-list 1 in s0/0
the result is that the network cannot be blocked cannot be reached.
for the case: 
router 1 <> router 2 <> router 3.
we deny network loopback router 1 at router input 2, then router 2 cannot call loopback router 1. the same thing is experienced by router 3 where loopback router 1 is also RTO of router 3. 
------- prefix list - IN
filter with the prefix list selected to filter based on the netwmask. eg example command:
ip prefix-list Mpek2_IN seq 10 deny 1.2.3.0/24 le 28
we translate so:
the Mpek2_IN prefix list label with sequence number 10 denies (deny) for network 1.2.3.0 with netmask 24 => 28 (24, 25,26,27,28). where netmask 29 to the end of 32 is not in the prefixes, so it is not rejected / deny in this prefix list.
--- summarization notes ---
router 1 lets the network resume on router 3. sumary is done on router 3 with a set of commands:
1. int fa0 / 0
2. pi summary-addr ei 1 10.0.0.0 255.255.255.248
3. check sh ip route eigrp di router 1
--- unicast ---
multicast di eigrp network 224.0.0.10
with unicast, we use the next ip network to broadcast. with the aim that the eigrp update is only router sebelah saja. contoh command
1. router ei 1
2. neighbor 12.12.12.2 se 1/0
3. lakukan hal yg sama di router sebelah
4. router ei1
5. neigh 12.2.121 se 1/0
6. saat dilakukan debug sebelum dan sessudah kita bisa lihat multicast yg tadinya lewat 224.0.0.10,maka berubah ke 12.12.12.2 di R1 dan 12.12.12.1 di R2.
---redistribute rip --
rip gunakan versi 2 untuk aktifkan no auto-summary, versi 1 default jadi classfull a, b & c
menjalankan redistribute rip
1. masuk ke eigrp
2. router ei 1
3. jalankan redistribute rip
4. gunakan metric , karena eigrp membutuhkan metric dengan lima bagian
5. jika tidak gunakan metric maka redistribute rip tidak jalan karena metric rip hanya 1 metric dimana hal ini tidak memenuhi kebutuhan metric dari eigrp
6. command yg betul :
7. redistribute rip metrix 1 1 1 1 1
-- redistribute ospf --
perlakuan distribute  ospf sama persis dengan rip
---- eigrp perpindahan jalur - delay & bandwidth---
a. delay
topology
R1 ke serial ke R2 & fastethernet ke R3. tuk tujuan ke Lo3 R3. psti lewat R3 karena fastethernet. tuk merubah lewat R2 lakukan berikut :
1. remote R1.
2. masuk ke fastethernet arah R3
3. int fa0/0
4. tambahkan nilai delay jadi 100000, karena delay di serial interface 26000. Harusnya dengan memasukkkan delay 26001 di fastether ke R3 pasti nilainya lebbih besar dan pasti dipilih. tapi agar lebih fix solustion y besarkan saja nilainya.
5. delay 100000
6 .check routing nya
7. sh ip route 3.3.3.3 255.255.255.255
8. pastikan delay fastethernet sudah lebih besar daripada serial
9. do trace 3.3.3.3
10. pastikan jalurnya  lewat R2
11. kalo g lewat R2, apa link ke R2 ok ? apa nnilai delay sudah ok ?

b. bandwidth
sama hal dengan delay, kali ini bandwidth di fastethernet kita kecilkan, caranya :
1. masuk ke fast ethernet R1
2.no delay
3. bandwidth 1000
4. check lagi jalurnya apa sudah ke 3.3.3.3 lewat R2 ?

untuk clear  existing eigrp lakukan command :
do clear ip eigrp ne
catatan :
1. perubahan angka bandwidth  di interface tidak pengaruhi real bandwidth di interface
2.  delay dipengaruhi oleh delay antar interface juga delay di interface yg di tuju (: lo0 di R3)
3. karena 2 jalur, pilih mana ? delay dulu atau bandwidth dulu ? harus hitung secara keseluruhan metric.
-- load balance --
1. equal load balance. terjadi pada interface yg memiliki port & kecepatan yang  sama maka traffic share count masing-masing interface = 1
2. UnEqual Load Balance, terjadi jika ingin menggunakan kedua link interface tapi speed yg berbeda. pembagian terjadi dengan menghitung : composite metric terbesar di bagi composite metric yg kecil. hasilnya  hitungnya dibulatkan ke atas. lalu hasil pembulatan itu dimasukkan jadi variance di router eigrp.
command :
0. contoh hitung : composite metric 2739200/435200 = 6.29411764706, dibulatkan ke atas jadi 7
1. router ei 1
2. variance 7
3. check hasil : sh ip route 4.4.4.4
4 .hasil share count : 120 & 90 .
5 .share count 120 di metric besar.
6 .share count 90 di metric kecil.
7. sehingga pembagian bandwidthnya adalah metric besar 7x lebih besar  transfer nya daripada yg metric kecil. atau 7x kirim paket, dibanding 1x kirim paket.

Friday 17 May 2019

Dynamic Route OSPF Stub Area


Penjelasan STUB (dari buku training CCNP nya idn.id) :

STUB artinya ujung, merupakan router atau area yang paling ujung atau sisi paling akhir dan tidak memiliki cabang lain serta tidak memiliki jalan lain untuk menuju jaringan dengan segment lain
- Semua external route LSA tipe 4 & 5 tidak dimasukkan dalam routing tabel
- untuk menuju network2 tersebut digantikan dengan menggunakan default route, sehingga jumlah routing table berkurang dan kinerja cpu memory lebih ringan
- dijalankan konfigurasi di semua router yang ada dalam stub area
--
OSPF Totally Stub Area
- Totally stub area, internal & external route dari OSPF Area lain tidak dimasukkan dalam routing table
- konfigurasi ada di router ABR, tidak semua router dalam stub area
- dalam OSPF Database, semua LSA Type 3 kecuali default route dihapus.

Dynamic Route OSPF, Not So Stubby Area (NSSA)
- mendekati Stub area, namun masih bisa dibocorkan informasi routing untuk beberapa keperluan
- saat membutuhkan external route pada area stub, maka kita bisa buka dengan NSSA ini
- External route pada NSSA tidak sebagai LSA Type 5, melainkan LSA Type 7. karena LSA Type 3, 4 & 5 hanya dibatasi pdaa stub area.
- bila ingin internal route OSPF dari area bisa diterima maka solusi menggunakan NSSA
- jalankan konfigurasi pada semua router pada area stub


catatan :
a. saat menjalankan nssa, belum mendapati default route yang dapat menyebabkan redistribute route di route yg dituju belum dicapai/ping, maka perlu menjalankan perintah nssa default-information-originate
b. jika ingin agar internal route OSPF area lain tidak ditampilkan dalam database, tapi masih bisa mengirimkan External Route RIP nya, maka tambahkan no-summary pada router ABR

Thursday 16 May 2019

Tentang LSA Type di Dynamic Route OSPF

Jaringan Komputer, Dynamic Routing OSPF.
ini catatan yg saya peroleh dari om Miftah Rahman 

-------------------- LSA Type -------------
LSA = Link State Advertisement

LSA Type 1 = informasi router-id dari router OSPF (di  area yang sama )
LSA Type 2 = Informasi Network yang dibawa oleh router OSPF
LSA Type 3 = Biasanya ada di ABR,  berisi sumary Route (rute2) network
LSA Type 4 = berisi sumary external route (rute2 dari external) di luar OSPF (diperoleh dari redistribute route yg dimasukkan ke OSPF)
LSA Type 5 = berisi informasi route external(rute2 external)
catatan :
- biasanya dalam satu router ASBR ada LSA Type 4 & Type 5.
- LSA Type 5 memiliki database  routing dari external routing ke internal routing ospf, LSA Type 4 berfungsi memasukkan routing external tersebut ke internal routing ospf.
-  LSA Type 4 adalah supaya ABR bisa memberitahu ke router2 lain yang ada di area 0 bahwa di area 1 terdapat router yang jadi ASBR
LSA Type 7 = STUB, masih di cari lagi informasinya.

penjelasan informasi dari command : sh ip ospf database
age = lamanya router-id di Database
Seq# =  Sequence Number, nomor urut update database. 0x80000003 artinya ini uda update yang ke 3x-nya (max 0x8FFFFFFF, abis itu reset lagi)
Checksum = perbandingan nilai checksum dengan nilai source router (yg kirim LSA)
Net Link State(Area 0) = LSA Type 2, berisi link/rute2 yang dibawa masing-masing router

Monday 13 May 2019

Jaringan Komputer : Dynamic Route OSPF


OSPF

beberapa catatan jaringan komputer : OSPF tentang definisi/penyebutan yang sering ditemui di catatan Jaringan Komputer dengan Teknologi Router OSPF.

Area 0
Suatu area yg menghubungkan seluruh  area di OSPF. sehingga Area 0 digunakan jadi backbone penghubung utama.

ABR = Area Border Router
ABR berjalan di OSPF Router Topology di Area 0 dengan area lain.

ASBR = Autonomous System Border Router
ASBR bekerja antara IGP OSPF dng IGP Lain (EIGRP,  RIP, Static)

Stub artinya Ujung, merupakan router atau area yang paling ujung atau sisi paling akhir dan tidak memiliki cabang lain dan tidak  punya jalan lain untuk mencapai jaringan dengan segmen lain.